~ Mengawali tahun yang baru,
penduduk Bumi akan disambut pertunjukan hujan meteor. Kamis (3/1/2013) dini
hari atau malam nanti akan ada hujan meteor Quadrantid di langit. Menurut NASA
akan ada sebanyak 80-100 meteor bisa tampak per jamnya.
Hujan meteor Quadrantid ini terjadi ketika bumi melewati pecahan puing-puing dari komet yang terbanting ke atmosfer pada kecepatan 90.000 mil/jam. Namun untuk tahun ini cahaya bulan akan sedikit mengganggu pengamatan. Namun, selama awan dan hujan tak terjadi, fenomena alam ini tetap dapat dinikmati oleh warga Indonesia.
Menurut NASA, hujan meteor Quadrantid dimulai pada hari pertama 2013 dengan puncaknya awal pagi hari 4 Januari. Di Indonesia bisa disaksikan mulai Kamis sejak pukul 04.00 WIB di tempat lapang yang minim polusi cahaya. NASA juga akan menyediakan video streaming gratis mulai 2-4 Januari bagi yang tidak sempat menyaksikannya langsung.
Meteor Quadrantid menjadi hujan meteor tahunan yang terjadi setiap bulan Januari. Ilmuwan menduga bahwa kali ini adalah puing-puing dari Asteroid yang sama dari hujan meteor Geminid pada Desember 2012. Asteroid itu sendiri mungkin berupa potongan dari komet yang hancurpada beberapa ratus tahun yang lalu.
Sumber
Hujan meteor Quadrantid ini terjadi ketika bumi melewati pecahan puing-puing dari komet yang terbanting ke atmosfer pada kecepatan 90.000 mil/jam. Namun untuk tahun ini cahaya bulan akan sedikit mengganggu pengamatan. Namun, selama awan dan hujan tak terjadi, fenomena alam ini tetap dapat dinikmati oleh warga Indonesia.
Menurut NASA, hujan meteor Quadrantid dimulai pada hari pertama 2013 dengan puncaknya awal pagi hari 4 Januari. Di Indonesia bisa disaksikan mulai Kamis sejak pukul 04.00 WIB di tempat lapang yang minim polusi cahaya. NASA juga akan menyediakan video streaming gratis mulai 2-4 Januari bagi yang tidak sempat menyaksikannya langsung.
Meteor Quadrantid menjadi hujan meteor tahunan yang terjadi setiap bulan Januari. Ilmuwan menduga bahwa kali ini adalah puing-puing dari Asteroid yang sama dari hujan meteor Geminid pada Desember 2012. Asteroid itu sendiri mungkin berupa potongan dari komet yang hancurpada beberapa ratus tahun yang lalu.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar